TANGERANG SELATAN—Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina) menegaskan komitmennya dalam peningkatan mutu akademik dan perluasan jaringan dengan berpartisipasi aktif dalam Temu Tahunan Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI) Indonesia ke-12. Kegiatan yang dihelat oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menjadi arena strategis bagi Prodi MPI STAIN Madina untuk menjalin kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi (PT) lain.

Kehadiran STAIN Madina diwakili langsung oleh Ketua Program Studi MPI, Dr. Faisal Musa, M.Pd. Dr. Faisal Musa menyatakan bahwa partisipasi ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi Prodi untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif dan relevan di era digital. Acara Temu Tahunan ini, yang mengangkat tema “Strategi Inovasi dan Transformasi Manajemen Pendidikan Islam di Era Digital,” sangat sejalan dengan upaya STAIN Madina dalam memperbarui kurikulum dan metode pembelajarannya.  

Temu Tahunan PPMPI ke-12 ini berlangsung meriah selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 19 sampai 21 November 2025, di salah satu Hotel Bintang 3 di BSD Tangerang Selatan. Selain sebagai ajang silaturahmi, forum ini menjadi kesempatan emas bagi Kaprodi MPI STAIN Madina untuk menyiapkan agenda Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan berbagai prodi MPI dari perguruan tinggi se-Indonesia.  

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana Temu Tahunan PPMPI ke-12, Dr. Jejen Musfah, M.A., menekankan pentingnya peran PPMPI sebagai wadah kolektif untuk merumuskan masa depan Manajemen Pendidikan Islam di Indonesia. "Melalui temu tahunan ini, kami berharap dapat menyatukan visi dalam menghadapi tantangan transformasi prodi MPI serta menggali peluang dan tantangan bagi alumni MPI di tengah perkembangan teknologi yang pesat," ujar Dr. Jejen Musfah.  

Senada dengan Ketua Panitia, Ketua Umum PPMPI, Dr. Sri Rahmi, M.A., menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran perwakilan dari seluruh anggota, termasuk Prodi MPI STAIN Madina. Dr. Sri Rahmi juga menyoroti pentingnya inovasi. "Inovasi dan transformasi adalah kunci. Prodi MPI harus mampu beradaptasi, dan forum ini adalah platform untuk berbagi praktik terbaik, termasuk dalam pengembangan Lomba Karya Ilmiah, Buku Ajar, Opini, dan Poster yang kami selenggarakan," jelasnya.  

Keikutsertaan Dr. Faisal Musa dalam forum ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat kapabilitas dosen dan mahasiswa Prodi MPI STAIN Madina. Dalam kesempatan ini, dibuka peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai perlombaan ilmiah yang berfokus pada topik pendidikan di era digital dan transformasi prodi MPI.  

Dr. Faisal Musa berharap, "Melalui pertemuan ini, kami tidak hanya membawa pulang jaringan kerjasama, tetapi juga ide-ide segar dan pengetahuan praktis yang akan kami implementasikan untuk meningkatkan mutu akademik dan relevansi Prodi MPI STAIN Madina," ungkapnya. Upaya perluasan jejaring ini diharapkan mampu memberikan dampak positif signifikan bagi Tri Dharma Perguruan Tinggi di STAIN Madina.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang digaungkan PPMPI, kehadiran Prodi MPI STAIN Madina dalam Temu Tahunan ini menandai sebuah langkah progresif dalam mempromosikan eksistensi prodi dan komitmen STAIN Madina terhadap kualitas pendidikan Islam di tingkat nasional. Kegiatan ini diakhiri dengan harapan bahwa setiap prodi dapat memanfaatkan momen ini untuk mencapai standar mutu akademik yang lebih tinggi.